PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM
A.
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Hampir
dipastikan setiap musim penghujan, maka beberapa daerah akan mengalami longsor
atau kebanjiran. Hal ini terjadi karena manusia melakukan perubahan lingkungan.
Beberapa kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan adalah sebagai
berikut;
- Pembukaan hutan untuk pertanian,pemukiman dan industri
- Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan
- Pembukaan lahan untuk pertambangan
- Eksploitasi sumber daya laut
- Eksploitasi terhadap sumber daya laut menyebabkan;
-
Rusaknya terumbu karang karena pemakain bahan peledak
-
Regenerasi ikan tidak ada karena pemakaian pukat harimau
B.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran
adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain
(polutan) ke dalam lingkungan.
Suatu
bahan disebut pencemar karena jumlahnya melebihi batas normal serta berada pada
waktu dan tempat yang tidak tepat.
Macam-macam
pencemaran :
1) Berdasarkan
macam bahan pencemarnya
Kimia
: unsur radioaktif, logam berat (Pb, Hg, As, Cd, Cr, Ni), pupuk, pestisida,
detergent dan minyak
Biologi
: berupa bakteri, virus, protein jahat, serbuk sari
Fisika
: benda-benda yang sulit terurai berupa: kaleng, botol, plastik, styrofoam
2) Berdasarkan
tempat terjadinya
(a)
Pencemaran udara (satuannya ppm [cm3
polutan/m3 udara])
Bahan
berupa gas atau partikel-partikel yang mudah bercampur dengan udara
·
H2S (hydrogen sulfida) : dari
sisa pembakaran bahan bakar fosil (bbf) dan kawah gunung
· CO (carbon monoksida) : beracun dan tak
berbau, berasal dari bbf afinitas 100x lipat lebih tinggi terhadap Hb daripada
oksigen
·
CO2 (carbon dioksida)/ gas
rumah kaca: menyebabkan peningkatan suhu
·
SO2 dan NOX (bersifat
asam) : penyebab hujan asam dan gangguan pernapasan
·
Partikel padat (bakteri, jamur, bulu, serbuk
sari): penyebab alergi
·
Radiasi Radioaktif (nuklir): penyebab mutasi,
kelainan genetik
(b)
Pencemaran Air
·
Pembuangan limbah industri, sisa insektisida,
sampah domestik. Contoh : detergent, timbal, air raksa, seng dan kobalt
· sampah organik (posfat dan nitrat) : bisa dari
pupuk organik/limbah rumah tangga menyebabkan peristiwa Eutrofikasi.Tumpahan
minyak di laut menyebabkan kematian organisme.
(c)
Pencemaran tanah
·
Sampah plastik, kaca, kaleng dan karet sintetis
yang sulit terurai
·
Detergent yang tidak dapat di daur ulang secara
alami
· Limbah pertanian: DDT jika ada pada organisme
bersifat larut dalam lemak sehingga tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Dalam
rantai/jaring-jaring makanan polutan tersebut akan terus terakumulasi sampai
konsumen puncak, sehingga yang akan menderita penyakit lebih parah ada di
konsumen tingkat akhir.
·
Peristiwa ini disebut
biomagnifikasi/bioakumulasi
(d)
Pencemaran suara
Berupa
kebisingan yang bisa berasal dari: mesin pesawat, mobil, motor, radio/ musik.
3) Menurut
kadar pencemarannya
·
Tinggi : mengakibatkan kematian, kerusakan
lingkungan. Misalnya : nuklir
· Sedang : mengakibatkan gangguan sistem tubuh,
penyakit degenerasi (kanker/cacat). Misalnya: pencemaran air raksa
·
Rendah : mengakibatkan iritasi/perih pada mata.
Misalnya: asap kendaraan
C.
LIMBAH DAN DAUR ULANG
LIMBAH
Limbah adalah bahan-bahan yang dihasilkan
dari suatu hasil usaha atau produksi. Limbah dapat dikategorikan menjadi dua,
yaitu: Limbah padat,contohnya; kain, kayu,kertas,kulit, kaca plastic dan logam Limbah
cair,contohnya; ampas tahu,air buangan pabrik tahu dan tempe, limbah air cucian
rumah tangga.
Ada Limbah
yang masih bisa dimanfaatkan oleh manusia tanpa di
daur ulang, contohnya ampas tahu dan tempe langsung bisa digunakan untuk
pakan ternak, limbah sayuran dan buah-buahan dapat digunakan sebagai pupuk atau
di daur ulang menjadi biogas. Botol –botol dan wadah-wadah plastic dapat
langsung digunakan.
Manfaat yang diperoleh dengan mendaur
ulang limbah adalah
-
Mencegah pencemaran lingkungan
-
Menghemat penggunaan sumber daya alam
-
Memiliki nilai ekonomis, misalnya dengan menghasilkan bio gas atau
kompos yang dapat dijual
-
Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan
-
Menjaga keseimbangan ekosistem
Tag :
Ekologi
0 Komentar untuk "LINGKUNGAN"