Semua Tentang Biologi di Blog Ini

EVOLUSI

Hardy Weinberg dan Mikro evolusi


Sebelum kita mempertimbangkan mekanisme yang menyebabkan suatu populasi berevolusi, akan sangat membantu jika kita mempelajari terlebih dahulu teorema Hardy weinberg. Dalam teorema ini dijelaskan bahwa frekuensi alel dan genotip dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi, dengan syarat
  1. Ukuran populasinya sangat besar
  2. melakukan perwakinan acak
  3. setiap individu memiliki viabilitas(kesuburan) yang sama
  4. Tidak terjadi mutasi dan seleksi alam
  5. tidak terjadi migrasi
Hukum Hardy Weinberg
untuk genotif = AA + 2Aa + aa = 100%
untuk gen A + a = 1

Jika konsep kesetimbangan Hardy Weinberg tidak terjadi maka menandakan bahwa suatu populasi sedang mengalami mikro evolusi. Mikro evolusi merupakan perubahan dari generasi ke generasi dalam alel atau frekuensi genotipe suatu populasi. Mikro evolusi disebabkan oleh:
  1. Hanyutan genetik (genetic drift) : Perubahan dalam kumpulan gen suatu populasi kecil akibat kejadian acak.
    hanyutan genetik (genetic drif)
  2. Aliran gen (gene flow); Pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur atau pemindahan gamet antar populasi. Sebagai contoh, suatu populasi yang dekat dengan populasi bunga liar terdiri dari individu berbunga putih (aa). Angin badai mungkin meniup serbuk sari dari populasi aa ke populasi bunga liar dan frekuensi alel dapat berubah pada generasi berikutnya
  3. Mutasi; Perubahan dalam DNA suatu organisme. Suatu mutasi yang diturunkan dalam gamet dapat dengan segera mengubah kumpulan gen dalam sutu populasi dengan cara menggantikan satu alel dengan alel yang lainnya.
  4. Perkawinan tidak acak; Dalam kenyataannya individu lebih sering kawin dengan tetangga dekatnya, dibanding dengan anggota populasi yang lebih jauh jaraknya.
  5. Seleksi alam; Seleksi alam mengakumulasi dan mempertahanakan genotip yang menguntungkan dalam suatu populasi.-genotip

Nb. Gambar from Campbell


0 Komentar untuk "EVOLUSI"

Back To Top