Semua Tentang Biologi di Blog Ini

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Sistem Reproduksi Manusia

Anatomi Reproduksi Laki-laki
Organ reproduksi  eksternal laki-laki adalah scrotum dan penis. Organ-organ reproduksi internal terdiri dari gonad yang menghasilkan sperma dan hormon-hormon reproduksi.
Reproduksi laki-laki
  • Testis; mengandung beberapa jaringan ikat, memiliki saluran tubulus seminiferus, tempat sperma terbentuk. Sel leydig tersebar di sepanjang tubulus seminiferus menghasilkan androgen dan testosteron.
  • Epididimis; saluran sepanjang 6m, selama perjalannan dalam saluran ini sperma menyelesaikan pematangannya dan jadi motil, walaupun sperma baru memperoleh kemampuan memfertilisasi sel telur ketika terpapar lingkungan kimiawi dari sistem reproduksi perempuan.
  • Vas deferent
  • Scrotum; Scrotum suatu lipatan fasia suferpisialis yang menggantung dari baian dasar penis, memiliki otot dartos dan otot kremaster. Otot dartos tersusun dari otot polos, kontraksinya menghasilkan kerutan pada kulit scrotum, kerutan ini mempertebal kulit dan mengurangi hilangnya panas ketika suhu eksternal dingin. Sedangkan jika otot kremaster berkontraksi akan mengangkat scrotum mendekati tubuh ketika suhu eksternal dingin
  • Jaringan Erectus
  • Kelenjar bulbouretra (cowfer) mensekresi cairan bening untuk menetralkan keasaman air seni pada uretra sebelum ejakulasi
  • Kelenjar prostat; mensekresi cairan berwarna putih susu,mengandung zat antikoagulan dan sitrat, sedikit asam ke uretra. Berbagai zat di dalam cairan ini menambah gerakan dan kelangsungan hidup sperma
  • Kantung sperma
  • Kantung urin
  • Uretra
Spermatogenesis
 wordpress.com
  • Hipothalamus mensekresi hormon GnRH pada saat pubertas
  • GnRH merangsang kelenjar pituiteri anterior untuk mensekresi hormon perangsang folikel
  • LH/ICSH merangsang sel leydig untuk mensekresi testosteron 
  • Testosteron terakumulasi di sel leydig.menyokong pertumbuhan sperma. Testosteron bekerjasama dengan FSH untuk  merangsang sel sertoli melepaskan ABP.ABP menahan testosteron didalam sel sertoli. Testosteron dan androgen memberikan ciri sekunder laki-laki dan digunakan untuk spermatogenesis
  • Ketika hipotalamus mengenalikelebihan jumlah testosteron di dalam darah, hipottalamus mengurangi sekresi GnRH. Sebagai tanggapan, kelenjar pituiteri anterior mengurangi produksi LH dan FSH.


Spermataogenesis


Anatomi sistem reproduksi perempuan

Keterangan gambar
  1. ovarium berjumlah sepasang, tempat pembuatan oosit II
  2. tuba palofi tempat fertilisasi
  3. folikel
  4. rahim
  5. servik=mulut rahim

Siklus reproduksi Perempuan
Terdiri dari siklus ovarium dan siklus menstruasi. Siklus ovarium terdiri dari fase folikel dan fase lateal.
- Fase folikel
  1.  Hipotalamus mensekresi GnRh
  2. GnRH merangsang hipofisis anterior untuk mensekresi FSH dan LH dalam konsentrasi yang sama
  3. FSH merangsang pertumbuhan folikel, tapi hanya satu folikel yang tumbuh menjadi folikel De-Graff
  4. Folikel De-Graff mensekresi estrogen/estradiol, yang berfungsi untuk mengeluarkan ciri sekunder perempuan, penebalan endometrium, umpan balik ke hipothalamus dan menyebabkan FSH terhambat dan LH dipacu sehingga naik secara drastis.
- Fase lateal
  1. LH tinggi folikel de-Graff menjadi Korfus luteum
  2. Korfus luteum mensekresi progesteron dan estradiol (hormon yang bahannya steroid), efek positifnya penebalan endometrium dipertahankan dan efek negatifnya menghambat GnRN sehingga FSH dan LH turun.
  3. Korpus luteum degenerasi menjadi korpus albikan sehingga estrogen dan progesteron turun, menyebabkan siklus ovulasi berjalan lagi.
- Siklus menstuasi
  Saat disintegrasi korpus luteum, kemerosotan kadar hormon ovarium dengan cepat menyebabkan arteri di dalam endometrium menyempit, melepaskan darah disebut menstruasi. Selama menstruasi, sekelompok folikel ovarium mulai tumbuh. Hari pertama menstrusi ditetapkan sebagai hari pertama siklus uterus

Menepous
Setelah sekitar 500 siklus, perempuan mengalami menepouse, terhentinya ovualasi dan menstruasi.

0 Komentar untuk "SISTEM REPRODUKSI MANUSIA"

Back To Top