Semua Tentang Biologi di Blog Ini

Jaringan Pengangkut (Floem)

FLOEM

Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu, jaringan pengangkut juga sebagai pengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis untuk disalurkan ke bagian-bagian lain. 

Jaringan floem tersusun dari parenkim floem, sel pengiring, albumin.
Jaringan parenkim pada floem terdiri dari sel-sel yang masih hidup dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Parenkim floem berfungsi untuk menyimpan zat-zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya serta merupakan tempat akumulasi beberapa zat, misalnya tanin dan resin.


Sel pengiring terdiri dari sel-sel masih hidup dan bersifat meristematis. Fungsi sel-sel pengiring belum diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan bahwa sel pengiring berfungsi sebagai
pembawa hormon-hormon bagi penyembuhan luka dan menyalurkan zat-zat makanan bagi sel-sel tapis.

Serat-serat floem terdiri atas floem primer maupun sekunder. Floem primer terbentuk dalam organ-organ tumbuhan yang masih mengadakan pertumbuhan memanjang. Adapun serat-serat floem sekunder terbentuk dari sel-sel kambium.
0 Komentar untuk "Jaringan Pengangkut (Floem)"

Back To Top